PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA DINI
DAN IMPLEMENTASINYA DALAM DUNIA PENDIDIKAN


Nur Astuti
Mahasiswi Prodi PIAUD
INSTITUT ISLAM NAHDLATUL ULAMA (INISNU)
TEMANGGUNG

Menurut Pemikiran Jean Piaget dan Jerome Brunner
Dalam proses belajar mengajar, psikologi pendidikan memunculkan tiga aliran elite, yaitu psikologi behavioristik, kognitif dan humanistik. Penulis tertarik mendalami perkembangan psikologi pendidikan anak berdasarkan sudut pandang psikologi kognitif.
Untuk itu, pada paper ini penulis akan memaparkan teori kognitif menurut Jean Piaget dan Jerome Brunner sebagai landasan ilmiah dalam menganalisis dan menggambarkan apa itu perkembangan kognitif pada seorang anak.
Teori Kognitif Jean Piaget
Jean Piaget memahami dunia anak-anak menggunakan skema. Sebuah skema adalah konsep atau kerangka pikir yang eksis di dalam pikiran individu yang digunakan untuk mengorganisasikan informasi. Skema yang dimiliki setiap individu berkembang dari skema sederhana hingga semakin kompleks. Piaget mengatakan bahwa ada dua proses yang bertanggungjawab atas cara anak memanfaatkan skema mereka yaitu asimilasi dan akomodasi. 

Asimilasi adalah suatu proses mental yang terjadi saat seorang anak memasukkan pengetahuan baru ke dalam pengetahuan yang sudah ada. Sedangkan, akomodasi adalah suatu proses mental yang terjadi ketika anak mengadaptasikan diri dengan informasi baru. 
Dalam konsep Piaget, proses organisasi terjadi dalam perkembangan ekuilibrasi. Ekuilibrasi adalah suatu mekanisme yang dikemukakan Piaget untuk menjelaskan bagaimana anak bergerak dari satu tahap pemikiran ke tahap selanjutnya dan anak memecahkan konflik. 
Piaget meyakini bahwa perkembangan kognitif terjadi dalam empat tahapan. Tahapan yang dimaksud oleh Piaget adalah tahap sensorimotor-indra (0-2 tahun), tahap pra-operasional-simbolis (2-7 tahun), tahap operasional konkret-logis (7-11 tahun) dan tahap operasional formal-idealis.
enam cara penerapan teori Piaget bagi pendidikan anak, yaitu: gunakan pendekatan konstruktivis, fasilitasi mereka untuk belajar, pertimbangkan pengetahuan dan tingkat pemikiran anak.
Teori Kognitif Jerome Brunner
Jerome Brunner mengembangkan teori kognitif dengan menemukan metode belajar “discovery”. Discovery learning didefinisikan sebagai situasi murid mengorganisir bahan yang dipelajari dengan suatu bentuk akhir.Brunner mengungkapkan ide bahwa mata pelajaran dapat diajarkan secara efektif dalam bentuk intelektual yang sesuai dengan tingkat perkembangan anak.
Jadi anak-anak pada masa kini sudah memiliki wawasan atau ide yang mereka susun dalam pikiran masing-masing.walaupun masih sederhana,anak memiliki nilai tersidiri.anak berkembang mulai dari tahap ke tahap sehingga kita dapat membersamainya sejak dini.Dimasa sekarang ini proses perkembangan anak sangat penting apalagi untuk anak usia dini

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *