
Temanggung – Suasana penuh antusias dan semangat inovasi mewarnai pelaksanaan Seminar Proposal Tugas Akhir Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan INISNU Temanggung yang digelar pada Selasa, 10 Juni 2025. Bertempat di tiga ruang utama, yakni D2, D3, dan D4, acara ini berlangsung dari pukul 08.30 hingga 12.00 WIB dan diikuti oleh puluhan mahasiswa yang siap mempresentasikan gagasan penelitian mereka di hadapan para dosen penguji.
Kegiatan seminar proposal ini dibuka secara resmi oleh Ketua Program Studi PIAUD. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya proses seminar proposal sebagai tahapan krusial dalam perjalanan akademik mahasiswa. “Seminar proposal bukan hanya ajang presentasi, melainkan momentum untuk mengasah kemampuan berpikir kritis, membangun kepercayaan diri, serta memperkuat landasan penelitian yang akan dilakukan,” ungkap Kaprodi dengan penuh motivasi.
Setelah pembukaan, para mahasiswa secara bergantian memaparkan proposal tugas akhir mereka. Judul-judul yang diangkat tidak hanya relevan dengan body of knowledge PIAUD, tetapi juga mencerminkan kepekaan terhadap isu-isu pendidikan anak usia dini yang aktual dan kontekstual. Mulai dari inovasi pembelajaran berbasis budaya lokal, pengembangan media edukatif ramah anak, hingga strategi peningkatan keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak usia dini, semua dipresentasikan dengan argumentasi yang kuat dan data pendukung yang komprehensif.
Seminar ini menghadirkan jajaran dosen penguji yang terdiri dari Dr. Husna Nashihin, M.Pd.I., Dr. Rhindra Puspitasari, M.Pd., Yenny Aulia Rachman, M.Pd., Yuni Setya Hartati, M.Pd., Gandhes Sembodro Budy, M.Pd., dan Asih Puji Hastuti, M.A. Para penguji secara aktif memberikan masukan, pertanyaan kritis, serta saran konstruktif untuk memperkuat metodologi dan substansi setiap proposal yang dipresentasikan. Interaksi antara mahasiswa dan penguji berlangsung dinamis, menciptakan suasana akademik yang hidup dan produktif.
Seluruh rangkaian acara berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Mahasiswa tampak percaya diri dan mampu menjawab pertanyaan penguji dengan baik, menandakan kesiapan mereka untuk melangkah ke tahap penelitian selanjutnya. Tidak hanya menjadi ajang akademik, seminar ini juga menjadi ruang kolaborasi dan saling belajar antar mahasiswa serta dosen.
Di akhir acara, Kaprodi kembali menegaskan harapan agar seluruh mahasiswa mampu menyelesaikan tugas akhir dengan hasil terbaik dan memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan pendidikan anak usia dini, baik di lingkungan kampus maupun masyarakat luas.
Seminar proposal tahun ini menjadi bukti bahwa PIAUD INISNU Temanggung terus berkomitmen mencetak lulusan yang inovatif, adaptif, dan siap menghadapi tantangan dunia pendidikan masa kini. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi yang terus dijaga, diharapkan penelitian-penelitian yang dihasilkan mampu memberikan dampak positif dan inspirasi bagi kemajuan pendidikan anak usia dini di Indonesia.(*)