
Temanggung – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) INISNU Temanggung kembali menunjukkan kreativitas dan bakat luar biasa melalui pagelaran seni bertajuk Sendratari Roro Jonggrang dengan tema “Swaraning Jiwa, Tembang, Tari lan Rasa”. Pagelaran ini merupakan bagian dari Ujian Akhir Semester (UAS) yang digelar pada Senin, 30 Juni 2025, pukul 13.00 WIB di Candi Pringapus, Ngadirejo, Temanggung. Kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai penilaian akademik, tetapi juga sebagai ruang eksplorasi seni dan budaya yang menginspirasi para mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan ekspresi dan apresiasi terhadap warisan budaya.
Pelaksanaan pagelaran ini melibatkan mahasiswa semester 6 sebagai pemeran utama yang menampilkan tari dan drama, sementara mahasiswa semester 4 turut berperan aktif sebagai tim manajemen acara. Kolaborasi lintas angkatan ini memungkinkan pelaksanaan acara berjalan lancar dan profesional, mulai dari persiapan teknis, pengaturan panggung, hingga koordinasi selama pertunjukan. Sebelum pagelaran, para mahasiswa mendapatkan pelatihan intensif yang dibimbing langsung oleh dosen pengampu mata kuliah Gandhes Sembodro, Budy, M.Pd., bersama dengan praktisi seni tari dan drama Afrilia Rini S., seorang pakar di bidang tari. Pelatihan ini memberikan fondasi kuat dalam teknik tari dan drama sehingga pagelaran dapat tersaji dengan kualitas yang memukau. Dukungan penuh dari Kaprodi PIAUD juga menjadi motivasi besar bagi mahasiswa untuk menampilkan karya terbaik mereka.
Salah satu mahasiswa peserta pagelaran menyampaikan bahwa pengalaman ini sangat berharga karena tidak hanya mengasah kemampuan seni, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri dan pemahaman mereka terhadap budaya lokal. Mereka merasa bangga dapat menampilkan karya yang sarat makna dan mendapat bimbingan langsung dari para ahli. Sementara itu, Kaprodi PIAUD menegaskan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk mengintegrasikan seni budaya dalam kurikulum pendidikan anak usia dini, sekaligus membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis yang mendukung pengembangan karakter dan kreativitas anak. Beliau juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi sehingga pagelaran dapat berjalan lancar dan sukses, serta berharap kegiatan serupa dapat terus dikembangkan di masa mendatang sebagai wujud nyata penguatan pendidikan seni budaya di lingkungan kampus.(*)