PIAUD mengabdi dari divisi eksternal mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di TPQ roudlotul Jannah di desa jambewangi kecamatan secang Magelang pada Sabtu 27 Januari 2024

PIAUD mengabdi dari divisi eksternal mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di TPQ roudlotul Jannah di desa jambewangi kecamatan secang Magelang pada Sabtu 27 Januari 2024 kami dari divisi eksternal bersama teman-teman dari HMP PIAUD inisnu temanggung mengadakan pengabdian masyarakat di TPQ roudlotul Jannah Jambi wangi secang Magelang, meski ditemani hujan yang deras tapi tidak mematahkan semangat kami untuk melakukan kegiatan tersebut. kami berangkat dari temanggung menuju ke desa jambewangi secang Magelang pada pukul 14 00 WIB, kebetulan TPQ roudlotul Jannah mulai mengaji pada jam 15.00 WIB, sesampai di lokasi pada pukul 15-15 anak-anak dari TPQ roudlotul Jannah sudah berkumpul di TPQ kegiatan ini diawali dengan membaca Asmaul Husna bersama, kemudian kami dari inisnu temanggung memperkenalkan diri kepada anak-anak dan kemudian kami melakukan pembelajaran sedikit tentang pendidikan Alquran di mana pendidikan Alquran sejak dini itu penting bagi mereka dan kami memberikan semangat kepada mereka untuk terus belajar belajar dan belajar yang sesuai hadits nabi yaitu tuntutlah ilmu dari ayunan sampai ke liang lahat atau tholabul Ilmi minal Mahdi Ilal lahdi, di situ dari Devi eksternal yaitu kak Nur hasanah menyampaikan pesan dan pesan kepada mereka melalui cerita singkat tentang cerita dari Ibnu Hajar yang di cerita tersebut mengandung makna tentang Kita sebagai makhluk ciptaan Allah yang luar biasa tidak boleh berputus asa, dalam cerita tersebut menceritakan seorang anak yang sudah bertahun-tahun dia itu menuntut ilmu atau nyantri di pondok pesantren ketika itu anak itu hampir putus asa karena sudah bertahun-tahun dia nyantri tapi sulit menerima pelajaran tidak seperti teman-teman yang lainnya yang sudah pintar dan sudah bermukim, bahkan ada yang pulang dari pondok sudah bisa mendirikan pondok pesantren sendiri sudah bisa mengajar di TPQ sedangkan anak ini bertahun-tahun di pondok belum mendapatkan ilmu, kemudian anak ini berpamitan kepada sang guru untuk bermukim atau pulang ke rumahnya di suatu perjalanan kebetulan hujan lebat disertai angin diapun beristirahat dan berteduh di dalam gua, di dalam gua tersebut anak ini melihat tetesan air yang menetes di sebuah batu yang datar ketika itu tetesan air itu membuat batu itu menjadi cekung, nah di situlah Allah memberikan hidayah kepada anak tersebut lalu dia berpikir batu sekeras itu terkena tetesan air bisa cekung apalagi otak saya pasti lama-lama kalau belajar terus-menerus saya akan mendapatkan ilmu dan saya akan bisa seperti yang lain setelah itu akhirnya anak itu pun kembali ke pondok pesantren untuk melanjutkan pendidikannya, setelah dia belajar lagi tanpa putus asa, dia menjadi anak yang pintar yang cerdas sehingga ketika kembali ke desanya dia bisa mendirikan pondok yang mempunyai banyak santri, itulah sedikit cerita untuk anak-anak di TPQ roudlotul Jannah agar mereka senantiasa tidak berputus asa apalagi anak-anak zaman sekarang yang sudah mengenal gadget, kadang mereka males untuk belajar apalagi belajar ilmu agama, maka dari itu kami dari HMP PIAUD INISNU temanggung memberikan pesan kepada mereka agar jangan putus asa untuk menuntut ilmu meskipun hari ini kita masih kecil diberi kesempatan untuk menuntut ilmu besok sampai dewasa SMP SMA lalu melanjutkan perkuliahan atau perguruan tinggi jangan bosan untuk mencari ilmu apalagi ilmu agama. tidak boleh malu dan tidak boleh putus asa.

Kegiatan di tutup dengan sesi menyimpulkan dari isi cerita ananda Abid (santriwan) dan ananda Rizki (santriwati) berani menyimpulkan kemudian dari kami memberikan hadiah berupa makanan ringan kepada mereka yang telah antusias mengikuti kegiatan dari HMP PIAUD. Sekian

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *